Ubi jalar sebagai primadona hasil pertanian Kabupaten
Kuningan memiliki prospek ke depan yang sangat menjanjikan baik bagi
petani itu snediri maupun bagi Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang
mayoritas masyarakatnya adalah petani. Betapa tidak, ubi jalar atau yang
lebih populer di Kuningan dengan sebutan ” Boled” dapat disulap menjadi
berbagai jenis panganan bernilai ekonomi tinggi, seperti aneka jenis
kue, Es krim, Saos, dan bahkan kedepannya boled akan dijadikan bahan
dasar Mie Instan.
Potensi Kabupaten Kuningan sebagai penghasil ubi
jalar mendapat perhatian khusus pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui
Program Pendanaan Kompetisi Indeks Pembangunan Manusia atau PPK-IPM,
dalam rangka meningkatkan pencapaian indeks pembangunan manusia 80 poin
pada tahun 2010. Untuk mewujudkan hal itu, tentunya tidak lepas dari
upaya pengembangan agribisnis ubi jalar, melalui perluasan lahan agar
kapasitas produksi bisa meningkat dan kesejahteraan petani pun semakin
baik, saat ini kurang lebih ada 3000 Ha lahan pengembangan budi daya ubi
jalar yang bisa menghasilkan sekitar 111.780 ton/tahun yang dipasok ke
pabrik Chip/ tepung ubi jalar yang ada di Kabupaten Kuningan. Adapun
jumlah pabrik Chip sebanyak 6 unit yang masing-masing berkapasitas
produksi 4 ton/hari atau 1200 ton/tahun. dari tepung ubi jalar yang
dihasilkan merupakan bahan baku jenis makanan olahan yang saat ini
sedang berkembang baik nasional maupun mancanegara.